Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFFLE KABINET: Inikah Alasan Sofyan Djalil Digeser?

Karakter terlalu baik yang dimiliki Sofyan Djalil dinilai menyebabkan dirinya bergeser dari Menteri Koordinator Perekonomian menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sofyan Djalil/JIBI-Akhirul Anwar
Sofyan Djalil/JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA—Karakter terlalu baik yang dimiliki Sofyan Djalil dinilai menyebabkan dirinya bergeser dari semula sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi menilai Sofyan Djalil sangat memiliki kapabilitas sebagai menteri koordinator perekonomian.

Namun, ujarnya, karakter Sofyan yang terlalu baik dan sabar menyebabkan koordinasi antara menteri bidang ekonomi berjalan sendiri-sendiri tanpa terkendali.

Padahal, menurut pria yang juga menjabat ketua tim ahli wakil presiden itu, menteri koordinator seharusnya ‘’mencambuk’ menteri bidang di bawahnya jika tak melaksanakan tugas sesuai perintahnya.

He is too good, sehingga koordinasi menteri jalan sendiri. Kalau menteri tak benar, Menko juga mesti cambuk. Tapi orangnya sangat capable, cuma mungkin terlalu baik saja,” kata mantan Ketua Umum APINDO tersebut.

Menanggapi kepindahan Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sofjan berpendapat, jabatan tersebut tepat baginya karena dia telah terlibat dalam semua koordinasi menteri-menteri bidang ekonomi, termasuk Bappenas.

Saat ini, lanjutnya, Sofyan bertugas meningkatkan kerja sama antarlembaga demi merealisasikan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper