Kabar24.com, JAKARTA-- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengisyaratkan perwakilan PDIP aman dari sasaran perombakan menteri Kabinet Kerja.
Di hadapan sejumlah wartawan yang menanyakan isu perombakan (reshuffle), JK berseloroh bahwa Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly tak termasuk dalam jajaran menteri yang diganti.
"Pak Laoly tak apa kan?"ujarnya tersenyum sembari menepuk bahu Yasonna yang berada tepat di samping kirinya.
Keduanya memang sedang bersama menghadiri acara Kongres Diaspora Indonesia ke-3 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu(12/8/2015).
Dalam kesempatan tersebut, JK juga tak membantah politisi senior PDIP Pramono Anung akan menjadi menteri.
Menurut JK, reshuffle dilakukan untuk menciptakan suasana dan hasil kinerja pemerintahan yang lebih baik, terutama dari sisi ekonomi. Pasalnya, sektor ekonomi juga terkait dengan aspek sosial dan politik.
Dalam kesempatan berbeda, Yasonna mengatakan negosiasi terkait kuota menteri Kabinet Kerja sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Itu urusan ibu Ketua Umum [PDIP bicarakan soal reshuffle]. Itu ibu yang tahu,"jawabnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari staf kantor wakil presiden, ada tujuh jabatan menteri yang dirombak, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Kemaritiman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sekretaris Kabinet, Menteri Perdagangan, dan Menteri Pertanian.