Kabar24.com, JAKARTA -- Sebanyak 2.000 pekerja yang ada di Jabodetabek akan menggelar aksi turun jelen yang dipusatkan di dua kementerian, yakni Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan.
Aksi di Kementerian Ketenagakerjaan dilakukan dengan tuntutan percepatan penyidikan terhadap kasus kebakaran di PT Mandom Indonesia yang menewaskan 25 pekerja dan 32 orang lainnya masih kritis.
"Pidanakan dan penjarakan pimpinan perusahaan PT Mandom Cibitung yang mengakibatkan 25 buruh meninggal dunia dan 32 orang lainnya masih kritis," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal, Minggu (9/8/2015).
Sementara di Kementerian Kesehatan, aksi dilakukan karena pekerja menilai pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan tidak jelas.
"Bubarkan BPJS Kesehatan yang gagal melayani jaminan kesehatan untuk rakyat karena sisitem INA CBGs yang amburadul dan tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang amburadul tersebut."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
