Bisnis.com,JAKARTA – Para pemburu benda seni maupun pencinta seni, jangan lewatkan pameran di Komunitas Salihara yang diadakan pada 16 Agustus-15 September 2015. Sebab, Komunitas Salihara bakal menampilkan koleksi benda-benda langkanya.
Sebagaimana dikutip dalam www.salihara.org, Komunitas Salihara bakal menggelar pameran bertajuk 125.660 Spesimen Sejarah Alam, yakni pameran karya yang didedikasikan pada rekam jejak Alfred Russel Wallace di Indonesia.
Hal yang akan membuat pameran ini istimewa adalah bakal dipamerkannya sejumlah karya koleksi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), termasuk pelat negatif yang berisi dokumentasi kepulauan Indonesia dari abad ke-18 dan ke-19.
Sebagai catatan, pelat negatif tersebut merupakan koleksi langka yang selama ini tidak pernah ditampilkan kepada publik. Sehingga kesempatan kali ini adalah untuk pertama kalinya koleksi langka itu diperlihatkan kepada publik.
Selain menampilkan koleksi milik LIPI, pameran ini juga bakal menampilkan karya dari seniman nasional antara lain Ari Bayuaji, Theo Frids Hutabarat, Aprina Murwanti & Bharoto Yekti, Intan Prisanti, Farid Rakun & Sigrid Espelien, Ary Sendy, Albert Yonathan Setyawan, Andreas Siagan, Zenzi Suhadi, Satrio Wicaksono, Tintin Wulia dan Mahardika Yudha.
Sementara itu, seniman mancanegara yang juga bakal ikut serta antara lain Fred Langford Edwards, Lucy Davis, Geraldie Juarez, Flora Lichtman & Sharon Shattuck, Shannon Lee Castleman, Ed Scholes & Tim Laman dan Robert Zhao Renhui dari Institute of Critical Zoologists.