Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH: Tanwir Kerucutkan Calon Pimpinan jadi 39 Orang

Pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah atau wadah permusyawaratan untuk menyeleksi calon pimpinan Muhammadiyah dari 82 calon akan dikerucutkan menjadi 39 dalam bentuk musyawarah.
Ketua Panitia Pengarah Muktamar Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) memberi penjelasan kepada wartawan terkait kesiapan menjelang Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/7/2015). Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung pada 3-7 Agustus 2015 tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah periode 2015-2020 dan pembahasan program kerja lima tahun ke depan./Antara
Ketua Panitia Pengarah Muktamar Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) memberi penjelasan kepada wartawan terkait kesiapan menjelang Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/7/2015). Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung pada 3-7 Agustus 2015 tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah periode 2015-2020 dan pembahasan program kerja lima tahun ke depan./Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah atau wadah permusyawaratan untuk menyeleksi calon pimpinan Muhammadiyah dari 82 calon akan dikerucutkan menjadi 39 dalam bentuk musyawarah.

"Sidang Tanwir ini pesertanya berasal dari utusan empat orang masing-masing dari 34 Provinsi di Indonesia yang akan bermusyawarah memilih 39 orang dari 82 orang lolos seleksi yang sebelumnya ada ratusan pendaftar," kata Ketua Umum Muhammadiyah Prof H Din Syamsuddin, Sabtu (1/8/2015).

Ia menyebutkan 39 calon itu nantinya yang terpilih menjadi kandidat diajukan ke Muktamar Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah pada 3 Agustus untuk dipilih menjadi 13 calon tetap pimpinan Muhammadiyah.

Tanwir Muhammadiyah digelar di kampus Universitas Muhammadiyah dengan pemilik suara 204 orang bersamaan juga digelar Muktamar Aisyiyah ke-47 di gedung Balai Jenderal Jusuf (eks-manunggal) Makassar Sabtu dan Minggu (1-2) Agustus 2015.

"Hasil tanwir nantinya dibawa ke Muktamar. Untuk menentukan Ketua Umum tentunya ada mekanisme, bisa saja terpilih nomor satu, tiga atau 13, semua diserahkan di sidang nanti," katanya seusai peresmian Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah di Makassar.

Kendati nantinya penyelenggaraan Tanwir akan mengalami kendala, kata dia, tentunya semua tidak mungkin berjalan sempurna. Namun demikian, Din meyakini pelaksanaan sidang Tanwir akan berjalan aman dan lancar serta berkualitas dan bermartabat yang menghasilkan orang-orang terbaik dalam menjalankan roda organisasi.

"Saya berharap yang terpilih nantinya orang-orang yang berkualitas dan bermartabat, berilmu dan intelek termasuk memiliki jaringan kuat. Mengenai komposisi pengurus kemungkinan masih ada orang lama akan bersinergi dengan orang baru minimal berimbanglah," beber pria keturunan Gowa, Sulsel ini.

Ketua Bidang Humas Syiar dan Dokumentasi lokal Muktamar Muhammadiyah Husni Yunus menambahkan, dari hasil sidang Tanwir nanti ada 39 calon pimpinan itu akan dipilih 2.600 pemilik suara dari seluruh Pimpinan Wilayah dan Cabang se Indonesia menjadi 13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Dari 13 orang terpilih sebagai pimpinan pusat, nantinya mereka akan mengelar sidang dan memilih Ketua Umum dan Sekretaris Umum dan komposisi pengurus, kemudian di sahkan dalam Muktamar," sebutnya.

Husni mengemukakan ada tiga agenda dalam Tanwir tersebut yakni penggodokan tata tertib, program strategis dan seleksi calon. Mengenai kriteria dalam seleksi calon pimpinan tersebut sudah ada dalam aturan.

"Aturannya calon tidak menjabat di partai politik, tidak menjabat pimpinan perguruan tinggi da terdaftar sebagai pengurus atau minimal pernah menjabat unsur pimpinan di wilayah atau pusat," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper