Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Jangan Terlibat Sengketa Pilkada

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Husni Kamil Manik mengingatkan agar para penyelenggara pilkada 2015 bekerja secara profesional.n
Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik (tengah) dan jajaran Komisioner KPU
Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik (tengah) dan jajaran Komisioner KPU

Kabar24.com, DEPOK- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Husni Kamil Manik mengingatkan agar para penyelenggara pilkada 2015 bekerja secara profesional.

Husni mengatakan sengketa atau perselisihan tidak dapat dihindari dalam pilkada. Hal itu merujuk pada pemilihan presiden tahun sebelumnya.

"Sengketa kalau pun terjadi itu hal biasa. Asalkan jangan sampai yang bersengketa adalah antara peserta pilkada dan penyelenggara," ujarnya saat blusukan ke Kantor KPU Depok, Minggu (26/7/2015).

Dia menuturkan para penyelenggara pilkada serentak 2015 di seluruh daerah agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Menurutnya, jika ada yang bersengketa pihak penyelenggara diharapkan agar tidak dilibatkan dalam pengadilan.

Husni menjelaskan untuk menekan angka sengketa dalam pilkada, pihaknya tengah mencocokan sekitar 102 juta calon pemilih. Nantinya data tersebut dicocokan dengan jumlah penduduk yang tercatat di masing-masing daerah. Adapun, di Depok sendiri calon pemilih mencapai sekitar 1,6 juta.

Dia berharap setelah entri data calon pemilih sesuai, diharapkan data tidak diutak-atik oleh pihak tak bertanggung jawab. Sebab, tak jarang permasalahan data pemilih menjadi sengketa saat pemilihan kepala daerah.

"Kami berharap dengan aplikasi yang sudah dibuat, dokumen C1 bisa dikumpulkan. Semoga di Depok ini lancar," ujarnya.

Dia menargetkan proses pengumpulan dokumen masing-masing bisa selesai sehari. Apabila sebuah daerah aksesnya, baik, kata dia, diharapkan proses pilkada bisa selesai sehari.

Husni menambahkan pilkada di Depok diharapkan bisa berubah menjadi lebih cepat. Sebab sebelumnya tahapan pilkada di Depok tergolong lama dalam menyelesaikan tahapan proses pilkada dengan ada sengketa.

"Kami optimistis pilkada akan sukses apabila semua elemen berniat untuk menyukseskan pilkada. Kita juga berharap pilkada ini menjadi poin penambah di mana dunia internasional hargai kita," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper