Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Kisruh Polri-KY, Ini Komentar Wapres JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Yudisial saling menahan diri untuk tak membuat kegaduhan dalam dunia hukum pada suasana Hari Raya Idulfitri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam penerbangan pesawat Kepresidenan Boeing 737-400  TNI AU dari Makassar menuju bandara Halim Perdanakusuma, dengan dikawal empat pesawat tempur Shukoi, Senin (8/6/2015)./Setpres-Jeri Wongiyanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam penerbangan pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Makassar menuju bandara Halim Perdanakusuma, dengan dikawal empat pesawat tempur Shukoi, Senin (8/6/2015)./Setpres-Jeri Wongiyanto

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Yudisial saling menahan diri dan tak membuat kegaduhan dalam dunia hukum pada suasana Hari Raya Idulfitri.

Menurut JK, sapaan akrabnya, kedua institusi hukum tersebut harus melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan masing-masing dan menghargai cara yang ditempuh oleh kedua pihak.

“Sebaiknya semua petugas hukum harus menahan diri, harus melakukan tugasnya sesuai ketentuan, tapi menghargai cara masing-masing,” ungkapnya di Istana Wakil Presiden, Jumat(17/7/2015).

Dia menilai Komisi Yudisial (KY) seharusnya mengawasi hakim dan pengadilan dengan aturan yang wajar, jangan pula mengumbar pernyataan sebelum kasus selesai, “Hakim kan tidak bisa mendahului,” tambahnya.

Perkara bermula dari laporan kasus pencemaran nama baik Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi terhadap dua komisioner KY, yakni Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri.

Sarpin menganggap kedua pejabat KY itu telah memberikan komentar buruk terkait putusannya dalam praperadilan Komjen Pol. Budi Gunawan.

Sebelumnya, KY mengeluarkan rekomendasi mengenai pemberian sanksi bagi Sarpin Rizaldi karena terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim dengan tak menangani perkara selama enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper