Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2016, Anggaran Kementerian Bidang Kemaritiman Siap Ditambah

Anggaran sejumlah kementerian yang terkait sektor kemaritiman akan mengalami peningkatan pada 2016.
Menko Kemaritiman Indroyono Susilo (kanan) menjadi narasumber didampingi Ketum KADIN Suryo Bambang Sulisto dalam acara Dialog KADIN di Jakarta, Senin (6/4)./Antara-Fanny Octavianus
Menko Kemaritiman Indroyono Susilo (kanan) menjadi narasumber didampingi Ketum KADIN Suryo Bambang Sulisto dalam acara Dialog KADIN di Jakarta, Senin (6/4)./Antara-Fanny Octavianus

Bisnis.com, JAKARTA - Anggaran sejumlah kementerian yang terkait sektor kemaritiman akan mengalami peningkatan pada 2016. 

Seusai sidang kabinet paripurna tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2016, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menuturkan terjadi peningkatan anggaran untuk kementerian-kementerian sektor maritim, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Ada empat kementerian. KKP anggarannya naik ke Rp25 triliun. Kemudian pariwisata naik, tambahannya Rp3,7 triliun," ujar Indroyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/7/2015).

Sebelumnya, dalam APBN-P 2015, anggaran KKP mencapai Rp10,5 triliun dan Kementerian Perhubungan Rp65 triliun. 

Terkait proyek pembangunan dan revitalisasi 24 pelabuhan, Indroyono mengatakan saat ini rencana tersebut sedang dikaji ulang oleh Kementerian Perhubungan. Kajian didasarkan pada rencana induk pelabuhan yang harus dilengkapi. 

Di sisi lain, prioritas sektor energi mengarah pada pemanfaatan sumber energi baru terbarukan untuk mega proyek pembangkit listrik 35.000 MW. 

"Perintah Presiden, angin, panas bumi, biomassa, surya itu harus didorong jadi pembangkit listrik, karena panas bumi Saja ada potensi 28.000 MW kan, tapi baru dipakai 5% atau 1.500 MW," tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper