Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Tak Setuju PNS Gunakan Mobil Operasional untuk Mudik

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak setuju jika pegawai negeri sipil menggunakan mobil dinas operasional untuk kepentingan pribadi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Istri Mufidah Jusuf Kalla (tengah)/JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Istri Mufidah Jusuf Kalla (tengah)/JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak setuju jika pegawai negeri sipil menggunakan mobil dinas operasional untuk kepentingan pribadi.

Pernyataan itu diungkapkan Wapres menanggapi pertanyaan wartawan terkait izin Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Yuddy Chrisnandi bagi PNS untuk menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

“Saya tidak setuju kalau dia pakai mobil operasional, tapi kalau mobil yang melekat pada jabatan tentu dapat dipakai untuk dinas atau tidak dinas,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Senin(29/6/2015).

Dia memaparkan, mobil dinas terbagi menjadi dua jenis yakni, mobil operasional dan mobil yang melekat pada jabatan.

Mobil dinas operasional artinya memang diberikan agar digunakan untuk keperluan dinas atau hanya untuk operasional kinerja pegawai tersebut.

Sementara itu, mobil dinas yang melekat pada pejabat umumnya sudah menjadi bagian dari setiap kegiatan pejabat tersebut sehari-hari, seperti bupati, atau gubernur.

Sebelumnya, Yuddy Chrisnandi memberi izin kepada para pegawai negeri sipil menggunakan kendaraan dinasnya untuk dipakai mudik.

"Walaupun diberi izin, tetapi PNS yang menggunakan aset negara untuk mudik itu harus menjaganya jangan sampai rusak apalagi hilang dan wajib bertanggung jawab dengan kendaraannya itu," katanya seperti dikutip pada antara, pekan lalu.

Namun demikian, ada syaratnya kendaraan dinas bisa digunakan untuk mudik Idul Fitri tahun ini, yakni PNS yang belum mempunyai keluarga, kemudian tidak memiliki kendaraan pribadi dan yang penghasilannya masih bisa dikatakan rendah. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper