Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astaga, Berdalih Untuk Lebaran, Dua Anak Ini Pimpin Aksi Pencurian

Aksi kejahatan bisa jadi tak lagi menjadi wilayah hitam bagi orang dewasa, remaja pun kian terbuka menjadi pentolan penjahat.
Sandera/Ilustrasi-JIBI Photo
Sandera/Ilustrasi-JIBI Photo

Kabar24.com, MATARAM -- Aksi kejahatan bisa jadi tak lagi menjadi wilayah hitam bagi orang dewasa, remaja pun kian terbuka menjadi pentolan penjahat.

Di Nusa Tenggara Barat, dua anak usia remaja diduga menjadi pimpinan kelompok pencuri.

FZ, 16, dan MS, 17, remaja asal Kampung Bugis, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dijemput tim buru sergap Kepolisian Sektor Ampenan karena diduga sebagai pimpinan komplotan pencurian.

"Keduanya dijemput di rumahnya. Selain mereka, masih ada lagi rekannya yang kami buru," kata Kapolsek Ampenan Kompol Arief Yuswanto di Mataram, Jumat (26/6/2015).

Dikatakannya, kedua pelaku ditangkap terkait kasus pencurian yang terjadi pada Rabu (24/6), di swalayan Barata, Kecamatan Ampenan.

FZ diduga sebagai otak komplotan yang mencuri 30 kaleng cat tembok.

Aksi komplotan tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara membobol jendela salah satu toko swalayan.

Aksi yang dilakukan dinihari itu berhasil membawa 30 kaleng cat tembok langsung ke sekitar rumahnya yang tidak jauh dari Depo Pertamina Ampenan.

"Mereka menyimpan barang bukti itu di sebuah gudang kosong, namun barang bukti itu ditemukan oleh warga setempat kemudian dilaporkan," ujarnya.

Arief mengatakan bahwa FZ digelandang ke Mapolsek Ampenan pada Jumat petang.

"FZ juga diduga sebagai otak pelaku pencurian di beberapa tempat," ucapnya.

Bahkan, dari hasil pengakuan sementara, kedua pelaku telah melakukan aksinya sebanyak empat kali, di antaranya membobol rumah dan toko.

"Pelaku mengakui semua perbuatannya, alasannya melakukan aksi terakhir itu untuk lebaran," katanya.

FZ juga mengaku, sebelum tertangkap melakukan aksi pencurian cat tembok tersebut dirinya membobol rumah dan toko di beberapa tempat.

"Yang diingatnya, aksinya pernah membobol toko di Sindu, Cakranegara, dan Meninting, Ampenan, di sebuah rumah yang tidak jauh dari rumahnya," kata Arief.

Adapun barang yang berhasil dicurinya bersama komplotannya itu, yakni televisi.

"Barang bukti lain masih kami cari, tapi televisi yang dicuri beberapa waktu lalu sudah kami amankan saat menjemput di rumahnya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper