Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Larang Pengajian Malam Hari Diputar, DPRD Kaltim Banjir Komplain

Anjuran Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu terkait pemutaran kaset pengajian di malam hari telah menimbulkan polemik di masyarakat Kaltim.
Pengeras suara di masjid./atjehcyber.net
Pengeras suara di masjid./atjehcyber.net

Bisnis.com, SAMARINDA - Anjuran Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu terkait pemutaran kaset pengajian di malam hari telah menimbulkan polemik di masyarakat Kaltim.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim menyatakan kebanjiran komplain atas pernyataan wakil presiden tersebut.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Rosyidi. Dia menyebutkan hampir setiap hari ada masyarakat, organisasi keagamaan dan pengurus masjid yang mempertanyakan pernyataan Wapres tersebut.

“Intinya mereka menolak pernyataan dari pemerintah pusat itu,” katanya melalui siaran resmi, Selasa (23/6/2015).

Menurutnya, pernyataan Wapres Kalla itu telah menimbulkan polemik bagi masyarakat Kaltim karena selama ini keberagaman beragama di Kaltim terus terjaga meskipun masjid maupun surau memutar kaset pengajian di malam hari.

“Salah satu tokoh umat nonmuslim sudah mengeluarkan pernyataan bahwa hal itu tidak menganggu, karena merupakan bentuk toleransi umat beragama,” sebutnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah pusat agar segera meluruskan masalah ini agar polemik yang berkembang di masyarkat, khususnya wrga Kaltim tidak berkembang liar yang dapat merusak keharmonisan beragama yang selama ini terbangun di Kaltim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper