Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua MPR: Reshuffle Tak Adil Kalau Kabinet Masih Seumur Jagung

Perombakan Kabinet Kerja hanya dalam masa hitungan bulan dinilai tak adil bagi para menteri karena dinilai terlalu dini.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri), Ketua MA Hatta Ali (kanan) dan Ketua MK Arief Hidayat menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR di Jl. Widya Chandra IV No. 16 Jakarta, Senin (22/6/2015)./Antara-
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri), Ketua MA Hatta Ali (kanan) dan Ketua MK Arief Hidayat menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR di Jl. Widya Chandra IV No. 16 Jakarta, Senin (22/6/2015)./Antara-

Bisnis.com, JAKARTA - Perombakan Kabinet Kerja hanya dalam masa hitungan bulan dinilai tak adil bagi para menteri karena dinilai terlalu dini.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan seusai menggelar acara buka puasa bersama kepala negara, pejabat pemerintah, dan petinggi partai politik di rumah dinas Komplek Widya Chandra, Senin (22/6/2015).

Menurutnya, rentang waktu yang ideal untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabinet paling tidak satu tahun setelah pejabat tersebut menjalankan tugasnya.

"Saya kan pernah jadi menteri. Kalau enam bulan [reshuffle] itu tak adil, menterinya sudah bengep-bengep itu, tunggulah sampai setahun," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli mengaku pertemuan tersebut tak membahas tentang perombakan kabinet kerja. Perbincangan yang muncul cenderung informal dan santai.

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Presiden Joko widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah petinggi partai koalisi pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Tak hanya itu, acara buka puasa bersama juga mempertemukan kubu KIH dengan sejumlah petinggi kubu oposisi dari koalisi merah putih (KMP). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper