Bisnis.com, JAKARTA—Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya Jusuf Kalla optimis perseteruan yang kembali memanas di internal Partai Beringin akan segera selesai dalam waktu dekat.
Figur yang juga menjabat wakil presiden itu mengatakan masing-masing kubu kepengurusan pasti akan menggelar musyawarah nasional dan akan menuai keputusan yang terbaik bagi internal partai.
“Saya yakin akan selesai juga, karena masing-masing pihak pada waktunya akan Munas dan pasti itu kita tunggu nanti bersama-sama,” katanya di Istana Wakil Presiden, Senin(15/6/2015).
Sebelumnya, kedua kubu pengurus Golkar kembali berkonflik karena perebutan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Pengurus Golkar kubu Aburizal Bakrie mengambil alih kantor tersebut, sementara kubu Agung Laksono menilai penggunaan Kantor DPP Golkar saat ini merupakan hak pengurus hasil Munas Jakarta karena memiliki legitimasi surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menanggapi hal itu, JK menilai perselisihan hanya terjadi pada segelintir kelompok yang berbeda paham.
Dia memastikan konflik tak terjadi dalam skala besar secara organisasi dan saat ini pun sudah mereda.
“Ya ada insiden-insiden tapi sudah mereda. Itu hanya pekan lalu satu dua [masalah], tapi saya kira tidak secara organisasi terjadinya,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, dia mengakui keputusan islah yang diambil kedua kubu Golkar memang didasari oleh persyaratan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2015.
Pasalnya, menurut dia, partai politik idealnya harus mengikuti pemilihan umum.
“Tentu pilkada yang mengharuskannya islah. Kalau tidak islah berarti Golkar tidak bisa mencalonkan pilkada. Kalau satu partai tidak bisa ikut pemilu dia bukan partai, dia Ormas [organisasi kemasyarakatan],” kata JK.