Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Negara Belum Akui Status 50 Juta Pasangan Suami-Istri

Sebanyak 50 juta pasangan suami-istri di Tanah Air belum mendapat pengakuan resmi dari pemerintah. Dari jumlah itu, 25.000 diantaranya berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ilustrasi/Wisegeek
Ilustrasi/Wisegeek

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 50 juta pasangan suami-istri di Tanah Air belum mendapat pengakuan resmi dari pemerintah. Dari jumlah itu, 25.000 diantaranya berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Secara nasional, ada sekitar 50 juta pasangan yang belum tercatat oleh pemerintah," kata Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Bekasi, Sirojudin.

Dia mengatakan, data tersebut merupakan hasil pencatatan Mahkamah Agung dari seluruh wilayah di Indonesia.

Menurutnya, anak dari pasangan suami-istri yang menikah secara siri selama ini hanya diakui sebagai keturunan dari sang ibu.

"Agar sang anak diakui sebagai garis keturunan ayah dan ibunya, maka perlu ada pencatatan resmi secara hukum," katanya.

Pemerintah berusaha menekan jumlah pasangan suami-istri yang belum tercatat oleh negara itu melalui kegiatan nikah massal.

Nikah massal dimaksudkan mengurangi jumlah pasangan suami-istri yang belum sah secara hukum. Hal itu menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah.

"Kegiatan ini dilakukan bagi warga yang belum memiliki surat nikah resmi dan telah didata sebelumnya di kelurahan dan kecamatan masing-masing," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper