Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo berharap organisasi Islam Nahdlatul Ulama mampu berkontribusi aktif dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Jokowi di depan sekitar 40.000 warga NU yang menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdlatul Ulama dan Istighosah menyambut Ramadhan 1436 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (14/6/2015).
"Saya menaruh perhatian dan harapan atas suksesnya Munas Alim Ulama NU dan hasilnya bisa dikukuhkan sebagai rekomendasi," tuturnya.
Jokowi berharap NU melanjutkan jejak sejarahnya untuk meletakkan nilai-nilai penyangga berdasarkan Pancasila dan mengambil bagian dalam tantangan masa depan bangsa.
"Tantangan kita banyak sekali. Kita berhadapan dengan mafia narkoba, ilegal fishing pencuri ikan ada 7.000 kapal setiap hari yang mencuri ikan kita, ada mafia migas, mafia pangan itu tantangan besar kita yang kita hadapi. Saya berharap NU ambil bagian bersama untuk membangun masa depan bangsa kita," paparnya.
Jokowi juga menaruh harapan besar agar ormas Islam yang memiliki anggota sebanyak lebih dari 84 juta orang ini dapat membangun masyarakat yang damai dan rukun, sehingga Indonesia bisa membangun semangat gotong royong.
"Saya juga ingin menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa semoga Allah menerima ibadah kita, memberikan jalan kemudahan kebaikan dan upaya bagi negara untuk mencapai bangsa yang baldatun toyyibatun warohbun gofur," pungkasnya.
