Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngebor Minyak di Kutub Utara, Shell Digugat Aktivis Lingkungan

Sekelompok aktivis lingkungann di Amerika Serikat menggugat Royal Dutch Shell PLC untuk menggagalkan rencana perusahaan tersebut melakukan pengeboran di Samudra Arktik pada Juli tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SAN FRANSISCO—Sekelompok aktivis lingkungann di Amerika Serikat menggugat Royal Dutch Shell PLC untuk menggagalkan rencana perusahaan tersebut melakukan pengeboran di Samudra Arktik pada Juli tahun ini.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/6/2015), Biro Manajemen Energi Samudera, sebuah badan di dalam Departemen Dalam Negeri Amerika  menyetujui rencana Shell mellakukan eksplorasi bahan bakar fosil di Kutub Utara.

Keputusan itu juga diperkuat dengan persetujuan oleh beberapa anggota parlemen Alaska. Menurut para anggota parlemen, hal itu itu akan membawa keuntungan dan pekerjaan untuk negara, namun di sisi yang lain akan mendapat protes dari aktivis lingkungan.

Sierra Club dan sembilan kelompok pecinta lingkungan lainnya berusaha untuk membatalkan keputusan tersebut dengan melayangkan gugatan di Pengadilan San Fransisco pada Selasa (2/6/2015). Sampai berita ini diturunkan, perwakilan Shell tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Seorang juru bicara untuk Departemen Dalam Negeri juga menolak berkomentar.

Arktik diperkirakan mengandung sekitar 20% dari minyak dan gas alam yang belum ditemukan di dunia, namun pemulihannya membutuhkan beberapa dekade. Para penggugat berpendapat tidak emungkinkan untuk mengebor kutub utara, mengingat kondisi iklim dan lingkungan yang memburuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper