Kabar24.com, JAKARTA - Politisi anti-Islam asal Belanda, Geert Wilders akan menunjukkan kartun-kartun Nabi Muhammad SAW dalam sebuah siaran televisi yang menampilkan partainya.
Wilders mengatakan akan menunjukkan kartun-kartun itu karena Parlemen Belanda menolak memajangnya di gedung perwakilan rakyat.
“Teroris harus sadar mereka tidak akan pernah menang dan pentingnya kebebasan berbicara bagi kita di Belanda,” kata Wilders dalam sebuah pernyataannya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (4/6).
Wilders, yang memimpin Partai Kebebasan (PVV), sudah sering mengemukakan ketidaksukaannya kepada Islam dan telah menyerukan perlunya larangan Alquran di Belanda. Pada Desember 2014 diumumkan bahwa dia akan didakwa atas tuduhan menghasut kebencian antar-ras terhadap komunitas Maroko di Belanda.
Kartun-kartun Nabi Muhammad yang akan dipamerkan Wilders berasal dari acara lomba karikatur Nabi Muhammad di Dallas, Amerika Serikat pada bulan lalu yang berujung pada kericuhan.
Wilders merupakan pembicara utama di acara yang diserang oleh dua pria bersenjata. Keduanya ditembak mati oleh polisi. Adapun seorang polisi terluka dalam serangan tersebut.
Belakangan, kelompok milisi ISIS mengaku kedua pria bersenjata itu adalah anggota mereka.