Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN MACET: Hindari Kebon Sirih, Ratusan Massa GMJ Demo

Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menggelar aksi demontrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/6/2015).
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menggelar aksi demontrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/6/2015).

Massa berpakaian mayoritas putih yang berasal dari gabungan ormas Gentari, FPI, FUI GOIB, FBR, FBB, BARA API, Progres 98, IKBT, Permata Forkabi, tersebut sebelum menggelar aksi demonstrasi di Jalan Kebon Sirih, diawali dengan longmarch dari Bundaran HI.

Massa GMJ menggelar kasi demonstrasi dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila 1 Juni 2015, dan dalam orasinya mengajak para tokoh dan masyarakat Jakarta bersatu menolak Ahok.

Penolakan terhadap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama itu karena GMJ menganggap Ahok menganggap arogan\, tidak layak jadi pemimpin, minoritas yang sering menyakiti mayoritas, tidak tahu kearifan lokal, tidak Pancasilais.

Bagi masyarakat yang hendak bepergian dan berniat melewati jalan Kebon Sirih, sebaiknya diurungkan saja melewati jalan tersebut dan mencari alternatif jalan lain.

Karena, saat ini ratusan orang tersebut menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokade sebagian ruas jalan Kebon Sirih, sehingga menyebabkan kemacetan panjang disepanjang ruas jalan tersebut.

Menurut seorang pengendara motor yang dijumpai Bisnis.com, dilokasi demo, menyatakan bahwa dirinya terpaksa menempuh perjalanan dari Pejompongan menuju Kabon Sirih sekitar 1 jam lebih.

Padahal dirinya biasanya hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Hal itu kemungkinan imbas dari aksi demontrasi GMJ, yang sebelumnya menggelar aksi longmarch dari bundaran HI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper