Kabar24.com, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI menyatakan Pusat Laboratorium Forensik Polri belum merilis hasil penelitian terhadap dugaan beras palsu karena penelitian hingga saat ini tengah berlangsung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto mengatakan Puslabfor masih meneliti beras yang diduga palsu atau mengandung bahan plastik tersebut.
"Belum keluar hasilnya," kata Agus di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Dia mengungkapkan penelitian yang dilakukan Puslabfor guna memperkuat penelitian sebelumnya. "Sehingga akurasinya tepat," kata Agus. "Kalau belum ada informasi dari Polri dan Kementerian, jangan sampai semua dicurigai. Namun kita tetap waspada."
Kasus mencuat kala salah seorang warga Bekasi, Dewi Septiani melaporkan temuan beras plastik ke Kepolisian Resor Kota Beksi. Beras tersebut saat dimasak terdapat keanehan dan membutuhkan wkatu lebih dari dua jam.
Pemerintah Kota Bekasi pun meminta PT Sucofindo melakukan pengujian terhadap beras Dewi dan sampel beras di Pasar Tanah Merah, Bekasi.
Hasilnya ada tiga senyawa plastik berupa pelentur (plasticer) yang biasa digunakan sebagai dasar pembuatan pipa, kabel, dan komponen lain.