Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS SINTETIS: Puslabfor Polri Masih Teliti Beras Plastik dari Bekasi

Markas Besar Kepolisian RI menyatakan Pusat Laboratorium Forensik Polri belum merilis hasil penelitian terhadap dugaan beras palsu karena penelitian hingga saat ini tengah berlangsung.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan sample beras bercampur bahan sintetis usai memberikan keterangan pers hasil uji laboratorium beras sintetis di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5)./Antara
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan sample beras bercampur bahan sintetis usai memberikan keterangan pers hasil uji laboratorium beras sintetis di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI menyatakan Pusat Laboratorium Forensik Polri belum merilis hasil penelitian terhadap dugaan beras palsu karena penelitian hingga saat ini tengah berlangsung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto mengatakan Puslabfor masih meneliti beras yang diduga palsu atau mengandung bahan plastik tersebut.

"Belum keluar hasilnya," kata Agus di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dia mengungkapkan penelitian yang dilakukan Puslabfor guna memperkuat penelitian sebelumnya. "Sehingga akurasinya tepat," kata Agus. "Kalau belum ada informasi dari Polri dan Kementerian, jangan sampai semua dicurigai. Namun kita tetap waspada."

Kasus mencuat kala salah seorang warga Bekasi, Dewi Septiani melaporkan temuan beras plastik ke Kepolisian Resor Kota Beksi. Beras tersebut saat dimasak terdapat keanehan dan membutuhkan wkatu lebih dari dua jam.

Pemerintah Kota Bekasi pun meminta PT Sucofindo melakukan pengujian terhadap beras Dewi dan sampel beras di Pasar Tanah Merah, Bekasi.

Hasilnya ada tiga senyawa plastik berupa pelentur (plasticer) yang biasa digunakan sebagai dasar pembuatan pipa, kabel, dan komponen lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper