Kabar24.com, PEKANBARU-- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru telah melakukan peninjauan ke lokasi untuk memeriksa beras sintesis.
Kabid Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Edi Fahmi, mengatakan pihaknya belum menemukan beras sintesis di Pekanbaru setelah meninjau di beberapa pasar dan gudang beras di Pekanbaru.
"Sejauh ini, belum ada kita temukan. Namun, besok kita kembali melakukan pengecekan," katanya, Sabtu (23/5/2015).
Namun, pihak Disperindag tetap mengambil sampel beras di toko Maju Jaya dan Rudi di Pasar Agus Salim, Pekanbaru.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru lakukan inspeksi mendadak di beberapa distributor beras dekat Pasar Agus Salim.
"Kita sudah ambil sampel, ini akan kita bawa. Sambil menunggu arahan lanjutan dari menteri perdagangan seperti apa ciri-ciri beras plastik dan tindakan selanjutnya," katanya.
Saat ditanya, apakah beras tersebut aman, Edi menuturkan sekilas beras di distributor tidak ada yang mencurigakan.
"Kita lihat secara kasat mata, beras disini tidak ada yang mencurigakan, seperti beras pada umumnya," kata Edi.
Dia mengimbau agar masyarakat di Pekanbaru tak terpengaruh berita beras berplastik, sebelum ada pembuktian yang jelas. Ditambah lagi beras yang masuk ke Pekanbaru kebanyakan berasal dari daerah Sumatra Barat (Sumbar) atau petani lokal. Bukan didatangkan dari Pulau Jawa.
"Kita harap masyarakat jangan resah, kementerian perdagangan sampai hari ini masih melakukan kajian. Di Pekanbaru sejauh ini kita lihat belum ada yang seperti itu (beras oplosan)," sebutnya.