Bisnis.com, PURWOKERTO - PT Indosat Tbk., melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility, optimistis mampu mendorong peningkatan kualitas produk batik Banyumasan hingga mampu menjangkau pasar internasional.
Group Head Corporate Communication PT Indosat Tbk. Fuad Fachroeddin mengatakan batik Banyumasan dipilih dalam program CSR perseroan karena memiliki ciri khas dan bernilai seni tinggi. Produk asli Kabupaten Banyumas tersebut dinilai perlu untuk dilestarikan, bahkan didorong untuk dipasarkan hingga ke luar negeri.
Karena itu, Fuad menuturkan sejak semester kedua 2014 pihaknya telah melaksanakan kegiatan pengembangan batik Banyumasan melalui program pemberdayaan wanita, yakni Inspirasi Perempuan Indonesia.
"Untuk awalnya, kami melatih 50 wanita dari Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas," ujarnya di sela-sela perhelatan Banyumas Fair 2015, Kamis (21/5/2015).
Pelatihan tersebut, ungkap Fuad, memberikan pemahaman mengenai sejarah dan jenis motif batik Banyumasan. Di samping itu, para wanita tersebut akan diajarkan keterampilan membatik, membuat produk turunan atau berbagai kerajinan tangan dengan motif batik, serta bagaimana cara memasarkannya.
Fuad menjelaskan hingga sembilan bulan program berjalan para warga binaan telah mampu meningkatkan kemampuannya. Capaian itu, jelasnya, akan terus didorong agar mereka mampu memasarkan produk dangan kualitas terbaik.
Dengan begitu, lanjutnya, perseroan optimistis mampu mendorong produk mikro lokal tersebut ke tingkat nasional dan juga internasional. "Tidak hanya mampu memproduksi, tetapi paling utama juga memasarkannya."
Ke depan, Fuad mengatakan pihaknya akan memperkenalkan akses pemasaran produk hingga ke luar negeri. Selain itu, pihaknya akan membimbing pelaku mikro tersebut agar mampu memanfaatkan jasa e-commerce.
"Intinya kita mendorong mereka ke akses pasar. Sama seperti pemberdayaan wanita yang juga kami lakukan di Tangerang dan Bogor untuk mendukung usaha mikro dengan akses teknologi," ujarnya.