Bisnis.com, JAKARTA—Total dana bantuan kemanusiaan yang tersalurkan untuk pengungsi asal Myanmar dan Bangladesh di Provinsi Aceh selama 10 hari terakhir tercatat mencapai hampir Rp1 miliar.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan dana bantuan kemanusiaan yang mengalir kepada sekitar 1.800 pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar dan warga Bangladesh bukan berasal dari anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) Aceh.
Pasalnya, persoalan pengungsi Rohingya merupakan urusan pemerintah pusat dan antar-negara. Gelontoran dana berasal dari sumbangan masyarakat, baik dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal maupun internasional.
“Saya kira kurang dari Rp1 miliar yang dari daerah untuk 1.800 pengungsi. Ini bukan dari APBD, tapi dari masyarakat,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Rabu(20/5/2015).
Wakil Presiden Jusuf Kalla menambahkan pemerintah mengalokasikan dana khusus untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya yang ada di Indonesia. Sayangnya dia enggan menyebutkan lebih rinci jumlah dana khusus yang disediakan.