Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS SINTETIS: Kios Penjual Diminta Tetap Beraktivitas

Pemerintah Kota Bekasi meminta pihak kepolisian agar mengizinkan kios yang diduga menjual beras sintetis di Pasar Mutiara Gading, Mustikajaya, Kota Bekasi, tetap beraktivitas.
Pedagang memperlihatkan beras Sentra Ramos yang diduga bercampur dengan bahan sintetis, di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5/2015)./Antara-Risky Andrianto
Pedagang memperlihatkan beras Sentra Ramos yang diduga bercampur dengan bahan sintetis, di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5/2015)./Antara-Risky Andrianto

Bisnis.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi meminta pihak kepolisian agar mengizinkan kios yang diduga menjual beras sintetis di Pasar Mutiara Gading, Mustikajaya, Kota Bekasi, tetap beraktivitas.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kota Bekasi Herbert S. Panjaitan mengatakan penjual beras sintetis di kios tersebut juga masih bersifat dugaan. Artinya, belum ada kepastian kebenaran penjualan beras sintetis di kios tersebut.

Dengan demikian, pihaknya tidak bisa menutup kios tersebut sebelum adanya hasil laboratorium yang menyebutkan toko tersebut menjual beras sintetis. "Kalau terbukti nantinya akan ada ranah pidananya dari kepolisian," ujarnya, Selasa (19/5/2015).
Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, melakukan sidah terhadap kios. Dari kios itu, pihak Polsek juga mengamankan seorang pemilik kios bernama Sembiring beserta empat orang karyawannya untuk diperiksa sebagai saksi.

Operasi yang dilakukan pihak Polsek Bantargebang itu berawal dari laporan seorang warga dan sejumlah kabar yang ditayangkan melalui media sosial Facebook dan Instagram.

Kendati memberikan izin agar toko tersebut tetap beroperasi, Herbert mengatakan, pihaknya tetap melarang penjualan beras merk yang diduga terkontaminasi dengan bahan sintesis.

"Kami minta jenis beras itu ditarik."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper