Kabar24.com, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mencatat sejumlah kabupaten/kota di wilayahnya masuk kategori mandiri pangan.
Sebanyak 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua masuk dalam kawasan mandiri pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty di Jayapura, Selasa (19/5/2015) mengatakan ke-13 kabupaten/kota tersebut yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom, Mimika, Nabire dan Jayawijaya.
"Selain itu masih ada Kabupaten Pegunungan Bintang, Boven Digoel, Merauke, Kepulauan Yapen, Waropen, Supiori dan Biak Numfor," katanya.
Elia menjelaskan ke-13 kabupaten/kota tersebut juga menggelar temu koordinasi kawasan mandiri pangan untuk mempresentasikan capaian hasil pelaksanaan desa mandiri pangan reguler yang dicanangkan sejak 2012 hingga 2014.
"Dari presentasi masing-masing kabupaten/kota tersebut, yang menjadi komoditi unggulan untuk ketahanan adalah penanaman pisang," ujarnya.
Menurut dia, harus ada program besar dalam rangka perbaikan gizi, tingkat kinerja masyarakat dengan partisipasi langsung.
"Dalam program Prospek hanya ada sebagian pendamping, begitupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), mungkin itu yang bisa saling dikoordinasikan," katanya lagi.
Dia menambahkan ini bagian dari melakukan sesuatu yang baik di masyarakat sehingga dari strategi segi ketahanan, keterpaduan sinergitas sangat penting perlu diawali dengan perencanaan.