Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebohongan Lembaga Pendidikan Palsu "Axact" Terbongkar!

Bila sekilas terpantau dari Internet, situs-situs pendidikan di dunia maya tampak seperti sebuah kerajaan besar, ada ratusan universitas dan SMU bonafid ramai-ramai memajang foto para profesor mereka sambil tersenyum.
Kantor pusat Axact di Pakistan/Ilustrasi-www.principal.com.pk
Kantor pusat Axact di Pakistan/Ilustrasi-www.principal.com.pk

Bisnis.com, NEW YORK - Bila sekilas terpantau dari Internet, situs-situs pendidikan di dunia maya tampak seperti sebuah kerajaan besar, ada ratusan universitas dan SMU bonafid ramai-ramai memajang foto para profesor mereka sambil tersenyum.

Situs-situs itu banyak menawarkan gelar pendidikan dari berbagai disiplin ilmu yang bisa diperoleh secara online, seperti keperawatan ataupun teknik sipil. Ada pula pula sokongan dari situs CNN iReport, video testimony, serta sertifikat otentik dengan “mencatut” tanda tangan Menteri Luar Negeri John Kerry.

Namun, ketika diperiksa lebih dekat, tampilan mewah situs tersebut ternyata hanya fatamorgana. Laporan berita yang ada ternyata rekayasa. Para profesor itu sekadar aktor bayaran. Gambar kampus universitas hanyalah stok foto di server komputer. Gelar yang ditawarkan pun benar-benar tak terakreditasi.

Bahkan, dari sekitar 370 situs akademis di dunia maya, sangat sedikit di antaranya yang nyata—kecuali pendapatan puluhan juta dolar AS yang mereka raup tiap tahun dari ribuan orang di seluruh dunia. Semua uang itu disetor ke perusahaan perangkat lunak rahasia di Pakistan.

Axact meraih puluhan juta dolar AS tiap tahunnya dengan menawarkan ijazah dan gelar online melalui ratusan sekolah fiktif itu. Badan akreditasi palsu dan testimoni seolah-olah memberi aura bahwa sekolah-sekolah tersebut kredibel. Namun, ketika pelanggan menelepon, mereka sebenarnya tersambung dengan para pegawai penjualan Axact di Karachi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : The New York Times
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper