Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dessy Ratnasari Kritik Menteri Yohana Soal Kekerasan terhadap Anak

Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak lebih memperhatikan dan turun tangan dalam kasus-kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak-anak Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak lebih memperhatikan dan turun tangan dalam kasus-kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak-anak Indonesia.

"Saya ingin Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak [Yohana Susana Yembise] memberi perhatian lebih kepada kasus-kasus anak," katanya saat bincang-bincang Seputar Kasus Penelantaran Anak di Gedung Humas Polri, Senin (18/5/2015).

Desy yang juga selebriti ini mengatakan pihaknya ingin melihat Menteri Yohanna benar-benar mewujudkan kerja nyata pemberdayaan dan perlindungan anak, serta agar jangan abai terhadap kasus-kasus anak yang terjadi.

Pasalnya, Desy melihat Kementerian yang dipimpin Yohanna itu belum menunjukkan kerja nyata. Dirinya, terlebih sebagai anggota dewan, berhak mengkritisi kinerja kementerian tersebut.

"Saya perhatikan Menteri Yohanna enggak ada perhatian sama sekali terhadap kasus ini, entah saya yang missed ya," kata Desy.

Lebih jauh, Politisi Partai Amanat Nasioanal itu berharap Menteri Yohanna turun tangan menyelesaikan masalah-masalah anak di Indonesia seperti kasus penelantaran anak. "Semoga saya bisa lihat apa yang ibu lakukan saat ini," kata Dessy.

Selain Desy, acara bincang-bincang tersebut dihadiri juga oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto dan pemerhati anak Seto Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper