Bisnis.com, DEPOK-- Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Depok Muhammad Fitriawan mengklaim telah mengantisipasi penggunaan internet porno di wilayahnya.
"Kami sudah pasang jaringan internet dengan menggunakan Filter Internet Service Provider (ISP) yang ada di 254 titik, sehingga pengguna tidak bisa mengakses situs porno karena sudah terkunci atau di-block," ujarnya, Jumat (15/5/2015).
Dia mengatakan pemasangan filterisasi itu dilakukan untuk menekan warga Depok mengakses situs porno yang beredar di internet, seiring akhir-akhir ini tengah marak kasus prostitusi online.
Namun, katanya, pihaknya berpendapat bahwa untuk melacak pelaku prostitusi online cukup sulit lantaran para pelaku menggunakan akun pribadi media sosial.
"Para pelaku biasanya pake akun milik sendiri yang diprivasi, sehingga menyulitkan pelacakan. Dan untuk pelacakan itu kewenangan pemerintah pusat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
