Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta doa kepada warga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) agar pemerintah punya anggaran yang cukup untuk meningkatkan jumlah dana yang ditransfer.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam penyerahan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada warga Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan melalui KKS pemerintah menyalurkan dana transfer sebesar Rp200.000 per bulan selama tiga bulan. Dengan demikian, saldo dalam KKS mencapai Rp600.000. Penyerahan KKS kepada warga di Kampung Melayu dilakukan secara simbolis kepada sembilan orang ibu.
"Jadi di kartu itu ada Rp600.000. Moga-moga kalau nanti pemerintah memiliki anggaran lagi kita beri tahu, diisi lagi. Doain bu ngih. Supaya kartunya diisi terus," ujar Jokowi di Kantor Pos Kampung Melayu, Jatinegara, Rabu (13/5).
Di lokasi tersebut, Jokowi membagikan 181 Kartu Keluarga Sejahtera, 258 Kartu Indonesia Pintar, 627 Kartu Indonesia Sehat, dan 260 Kartu Asistensi bagi Orang dengan Kecacatan Berat.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengingatkan agar masyarakat yang berhak namun belum mendapatkan KKS agar segera melengkapi administrasi di Kelurahan. Data di Kelurahan akan diverifikasi oleh Kementerian Sosial.
"Ada Rp600.000 tidak perlu diambil semuanya, bisa bertahap, bisa juga diambil sekaligus. Tidak perlu rebutan, uyel-uyelan karena ketakutan uangnya tidak ada. Tenang saja, uangnya ada bisa diambil di kantor pos," ujarnya.