Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENEMBAKAN TEXAS: ISIS Diduga Bertanggungjawab Atas Serangan di Lokasi Pameran Kartun Nabi Muhammad

Kelompok Negara Islam (IS) pada Selasa (5/5/2015) waktu setempat diduga mengaku bertanggung-jawab atas serangan terhadap kontes kartun kontroversial yang menewaskan dua orang bersenjata di Negara Bagian Texas, Minggu (3/5) malam.
Petugas FBI mengumpulkan bukti, termasuk senapan, di lokasi dua pria bersenjata ditembak mati di Garland, Texas (4/5/2015). Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu saat pameran kartun Nabi Muhammad digelar kelompok anti-Islami dan pengagung kebebasan berpendapat./Reuters-Laura Buckman
Petugas FBI mengumpulkan bukti, termasuk senapan, di lokasi dua pria bersenjata ditembak mati di Garland, Texas (4/5/2015). Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu saat pameran kartun Nabi Muhammad digelar kelompok anti-Islami dan pengagung kebebasan berpendapat./Reuters-Laura Buckman

Kabar24.com, HOUSTON --  Kasus penembakan di lokasi pameran kartun Nabi Muhammad mengarah pada kelompok ISIS.

Kelompok Negara Islam (IS) pada Selasa (5/5/2015) waktu setempat diduga mengaku bertanggung-jawab atas serangan terhadap kontes kartun kontroversial yang menewaskan dua orang bersenjata di Negara Bagian Texas, Minggu (3/5) malam.

Dalam siaran di saluran radionya, Al-Bayan, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau cuma Negara Islam (IS), diduga menyatakan "Dua prajurit kekhalifahan" melancarkan penembakan di luar arena sekolah di Garland, pinggiran Dallas, tempat kontes kartun yang menghujat Nabi Muhammad SAW diselenggarakan.

"Kami memberitahu Amerika bahwa yang yang akan datang bahkan akan lebih besar dan lebih pahit, dan kalian akan melihat tentara Negara Islam melakukan tindakan yang mengerikan," kata kelompok itu di dalam pernyataannya.

Pihak berwenang tak bisa mengkonfirmasi apakah pria bersenjata tersebut memiliki hubungan langsung dengan kelompok fanatik itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau  di Jakarta, Rabu pagi.

ISIS dan kelompok fanatik lain mengaku bertanggung-jawab atas serangan yang melibatkan mereka guna meningkatkan propaganda mereka.

Kedua pria bersenjata itu, yang diidentifikasi sebagai Elton Simpson dan teman sekamarnya Nadir Soofi di satu apartemen Phoenix dan mengenakan pakaian lapis baja serta bersenjatakan senapan serang, melepaskan tembakan di luar Culwell Event Center di Garland pada Minggu malam.

Mereka belum memasuki arena tersebut saat ditembak hingga tewas oleh seorang polisi lalu-lintas yang sedang tidak bertugas dan berada di gerbang tempat itu.

Seorang penjaga yang tidak bersenjata cedera oleh pria bersenjata tersebut tapi diperkenankan pulang dari rumah sakit tak lama berselang. Tak ada orang lain yang cedera.

Ada sebanyak 200 orang di dalam Culwell Event Center, banyak di antara mereka tidak mendengar suara tembakan atau mengetahui apa yang terjadi di luar.

Mereka diminta untuk tetap berada di dalam arena sampai SWAT, FBI dan satuan bom membersihkan tempat tersebut. Satuan itu melakukan peledakan kecil untuk melihat apakah mobil yang digunakan pria bersenjata itu berisi peledak.

Perjalanan mereka berakhir tanpa mereka pernah memasuki arena tersebut. Tempat usaha di dekatnya, termasuk Walmart, dikosongkan sebagai pencegahan.

Kontes Kartun itu diselenggarakan oleh American Freedom Defense Initiative, yang didaftar sebagai organisasi anti-Muslim oleh Southern Poverty Law Center, yang melacak kelompok pembenci.

Pemenang kontes tersebut diberi hadiah 10.000 dolar AS sebagai kartun terbaik yang menghujat Nabi Muhammad SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper