Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum Jakarta turut meramaikan May Day, Minggu (1/5/2015). Sejumlah anggota LBH Jakarta datang dengan kostum pengacara dari plastik sampah besar dan dasi kertas berwarna putih, kostum tikus, dan membawa kotak teralis berwarna hitam. Adapun LBH Jakarta menyerukan pembelaan mereka terhadap hak buruh melalui jalur hukum.
Menurut Febi Yonesta, Direktur LBH Jakarta, mereka datang untuk menyuarakan berbagai pelanggaran terhadpa buruh terkait hak dan kesejahteraan akibat korupsi. Tak heran jika kostum tikus hendak menunjukkan maraknya korupsi di Indonesia.
LBH Jakarta menilai masih ada korupsi antara penguasa, pemerintah, dan pemerintah provinsi yang berkonspirasi untuk tidak melegitimasi hak-hak dan tuntutan buruh.
"Sementara teralis penjara ini simbol kepolisian dan penegakkan hukum pidana yang masih dieksploitasi. Kawan-kawan serikat buruh dalam upaya melemahakn perjuangan buruh," ungkap Febi di Bundaran Hotel Indonesia.
Febi menambahkan secara umum kebijakan hukum dan hak buruh sudah dijamin namun dalam praktiknya masih terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini yang mengondisikan jaminan hukum tidak berjalan lancar.