Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSPORTASI UMUM: Layanan Di Semarang Dan Solo Dinilai Buruk

Layanan transportasi umum di Kota Semarang dan Solo, Jawa Tengah, mendapat penilaian buruk dan dinilai tidak mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan maksimal.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - Layanan transportasi umum di Kota Semarang dan Solo, Jawa Tengah, mendapat penilaian buruk dan dinilai tidak mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan maksimal.

Wakil Bidang Riset dan Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno menuturkan di Indonesia hingga saat ini terdapat 11 kota metropolitan yang masuk kategori tersebut. Salah satunya, adalah Kota Semarang.

Sementara itu, penilaian yang sama disematkan kepada  15 kota besar, termasuk Kota Solo). Selain itu, terdapat 60 kota berkategori sedang juga dinilai perlu segera meningkatkan layanan transportasi umum yang handal.

"Kondisi transportasi umumnya sekarang amburadul. Tak layak dan tak mampu dapat membantu meningkatkan ekonomi daerah," kata pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata ini , Jumat (1/5/2015).

Djoko menilai kepala daerah di kota-kota tersebut masih tidak peduli dengan pengembangan transportasi umum. Mobilitas warga, ujarnya, masih dominan dilayani sepeda motor.

"Yang jelas menguras BBM, mencemari udara, menambah angka kecelakaan, memacetkan lalu lintas, ketidaktertiban," ungkapnya.

Karena itu, dia menilai pemerintah perlu seger menerbitkan peraturan presiden bagi percepatan penataan transportasi umum perkotaan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper