Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Sosial mengklaim telah melakukan persiapan 100% terkait peluncuran Kartu Keluarga Sehat (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Persiapan Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mendekati 100 persen untuk meluncurkan kartu sakti tersebut," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam siaran pers yang diterima, Jumat (24/4/2015).
KKS disediakan untuk 15,5 juta Keluarga Sangat Miskin (KSM), 340 ribu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta buffer 500 ribu.
Adapun KIS disedikan untuk 86,4 juta jiwa peserta terdahulu dan buffer 1,8 juta, termasuk bagi bayi baru lahir, PMKS, serta para narpidana.
Sementara itu, untuk KIP disiapkan untuk 20,3 juta jiwa dari pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Formulir Usulan Sekolah (FUS).
Khofifah menambahkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan bahwa peluncuran menyasar segmen utama, yaitu nelayan, petani, dan buruh.
"Melalui rapat koordinasi tersebut, bisa disisir kembali data-data penerima manfaat dari KKS, KIS, serta KIP. Juga, untuk meminimalisir berbagai kesalahan yang seharusnya berhak tapi jadi tidak menerima," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
