Bisnis.com, TANGSEL-- Arus lalu lintas terpantau padat dan cenderung macet di sejumlah ruas Jl Cirendeu Raya-Jl Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan (Tangsel), karena kondisi jalan yang rusak dan berlubang menganga.
Kondisi jalan itu terpantau Bisnis.com, sore menjelang malam ini, Selasa (14/4/2015), banyak yang rusak dengan lubang-lubang yang menganga cukup lebar dan dalam sehingga menghambat laju kendaraan yang melintas.
Menurut sejumlah warga disepanjang jalan tersebut, Pemkot Tangsel terkesan tidak mau peduli dengan kondisi jalan yang sudah sering dilaporkan oleh warga dalam berbagai pertemuan dengan pejabat teras Pemerintah Kota Tangsel.
Alasan mereka selalu standar bahwa jalan tersebut dan beberapa ruas jalan lain di Tangsel yang rusak parah itu berstatus jalan provinsi yang anggaran pembangunan dan pemeliharaannya dari Pemprov Banten.
Kemacetan lalu lintas yang cukup parah juga terlihat sore ini menjelang petang di Jl RE Marthadinata , yaitu sejak dari depan RS Sariasih Ciputat hingga pertigaan Sasak Tinggi karena kondisi jalan rayanya yang rusak cukup parah.
Kondisi kemacetan yang sama juga terjadi di Jl Juanda yang menghubungkan daerah Pasar Jumat di Jakarta Selatan dan Ciputat Tangsel, karena dipicu pertigaan dan Uturn atau putaran balik di depan kampus UIN Jakarta.
Rozikin, warga Pamulang, Tangsel, mengatakan kondisi lalu lintas Jl Juanda pada jam sibuk pagi dan sore hari cenderung padat merayap, mulai dari putaran depan kampus UIN Jakarta, perempatan Gintung arah Bintaro dan sejumlah jalan putar baik atau U-turn.
"Kemacetan lalu lintasnya akan semakin parah jika turun hujan yang airnya menggenangi lubang-lubang di jalan, seperti yang akan terjadi sore ini karena beberapa wilayah di Tangsel sudah mulai turun hujan," ujarnya.