Bisnis.com, JAKARTA - Pelajar dari 20 negara akan tampil hari ini dalam kegiatan International Festival Language and Culture di Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Mereka akan menampilkan kesenian dan budaya dari setiap negaranya selama dua jam, yakni pukul 13.30-15.30.
Peserta dari 20 negara ini berasal dari Albania, Ethiopia, India, Kazakhstan, Myanmar, Thailand, Amerika Serikat, Australia, Georgia, Indonesia, Malaysia, Nepal, Tunisia, Azerbaijan, Jerman, Yordania, Mongolia, Filipina, Turki, dan Vietnam.
Ketua IFLC Indonesia Huseyin Kan mengatakan lebih dari 100 pelajar yang akan tampil terpilih melalui seleksi. Salah satunya, Indonesia akan menampilkan Tari Saman dari Aceh yang dibawakan 15 orang.
Tidak hanya itu, akan ada penampilan pertunjukan angklung yang dibawakan oleh 25 orang dari Bandung. "Akan ada penampilan salah satu penyanyi yang sudah terkenal di Indonesia. Siapa? Datang saja," katanya saat jumpa pers Kamis (9/4/2015) kemarin.
Huseyin mengatakan festival ini sekaligus menjadi ajang untuk seni dan budaya dari negara peserta. Sebab setiap peserta wajib menampilkan seni budaya yang unik dari negara mereka. "Semangat yang diinginkan dari festival ini adalah adanya respek, toleransi, dan harmoni dalam dunia yang berbeda. Dengan adanya perbedaan, mereka tidak alergi," tambahnya.
Presiden IFLC Indonesia Prof Didik J. Rachbini mengatakan penyelenggaraan festival ini menunjukkan adanya perdamaian dan toleransi kepada yang lain. Menurutnya, hal ini yang perlu disampaikan ke dunia. "Semakin banyak festival budaya yang digelar, maka image Indonesia akan baik. Secara ekonomi juga akan baik," katanya.
Penyelenggaraan IFLC di Indonesia merupakan hasil kerja sama antara Universitas Paramadina, PASIAD Indonesia dengan dukungan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
