Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LUHUT PANJAITAN: Saya Prajurit, Bukan Oportunis

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan tidak merasa oportunis ketika disinggung mengenai pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat membuka kongres IV PDI-P Bali.
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan (kedua kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jabar, Senin (16/2)./Antara
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan (kedua kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jabar, Senin (16/2)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan tidak merasa oportunis ketika disinggung mengenai pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat membuka kongres IV PDI-P Bali.


Dalam pidatonya, Mega melancarkan sindiran adanya kaum oportunis antipartai yang tidak mau bekerja keras membangun partai tetapi hanya menunggu dan menunggu kemudian menyalip di tikungan.

Selain itu, juga ada 'penumpang' gelap dari mobilisasi kekuatan tim kampanye yang sangat rentan ditumpangi kepentingan. Penumpang gelap itu bertujuan menguasai sumber daya alam bangsa.

"Masa saya oportunis. Masa, saya prajurit dari bawah, oportunis. Saya prajurit yang punya dignity [kehormatan], saya menghormati ibu Mega sebagai mantan bos saya dan sebagai mantan presiden," katanya Jumat (10/4/2015) di Kantor Bina Graha Kompleks Istana.

Tidak disebutkan siapa saja yang disindir Mega tersebut. Namun,  menjelang Kongres, berbagai serangan ditujukan kepada Luhut di antaranya tentang kekuasaan Kepala Staf yang mengawasi ratusan program prioritas pembangunan dan rencananya merekrut lulusan Harvard University.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper