Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONGRES IV PDIP: Selain Jokowi, Ganjar Pranowo Termasuk Yang Disentil Pidato Megawati?

Megawati juga mengingatkan kepada kadernya untuk belajar sabar dan tidak merusak apa yang sudah dibangun dengan penuh perjuangan.
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo

Kabar24.com, JAKARTA – Pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka Kongres IV partai itu memuat sejumlah pesan,

Di antara pesan yang disampaikan Megawati adalah soal apa yang harus dilakukan pemimpin, dan bagaimana seorang presiden yang diutus partai seharusnya bersikap.

Di luar itu, Megawati juga mengingatkan kepada kadernya untuk belajar sabar dan tidak merusak apa yang sudah dibangun dengan penuh perjuangan.

Saat sampai poin kesabaran dalam pidatonya, Megawati menyatakan bahwa diperlukan adanya kesabaran revolusioner. Ia meminta pihak yang dimaksud dalam pidatonya untuk belajar bersabar.

“Kalau ada yang ingin merusak apa yang sudah dibangun dengan penuh perjuangan, belajarlah untuk bersabar,” demikian peringatan Megawati.

Jika pesan untuk pemimpin dan presiden mudah diterka bahwa itu diarahkan kepada Jokowi, lantas siapa yang dimaksud dengan pihak-pihak yang harus belajar sabar?

Apakah salah satunya mengarah kepada Ganjar Pranowo? Tidak jelas benar.

Hanya saja menjelang kongres muncul wacana soal perlunya jabatan Wakil Ketua Umum sebagai pendamping Megawati yang bakal dikukuhkan untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.

Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyatakan wacana posisi wakil ketua umum (waketum) PDIP perlu diusulkan dalam kongres di Bali.

“Diusulkan saja [posisi waketum PDIP] secara terbuka pada kongres PDIP di Bali, sehingga ada adu argumen,” katanya di Semarang, Selasa (7/4/2015), seperti ditulis Solopos, Kamis (9/4).

Silakan baca: KONGRES PDIP 2015 Ganjar Pranowo Usulkan Posisi Waketum PDIP

Pernyataan Ganjar ini menanggapi berkembangnya wacana perlunya posisi wakil ketua umum pada Kongres PDIP IV di Bali pada 8-12 April 2015.

Meski tidak secara tegas menyatakan setuju atau tidak tentang posisi waketum PDIP, menurut Ganjar posisi tersebut sangat strategis untuk persiapan regenerasi ketua umum.

Pasalnya, lanjut dia, ketua umum, Megawati Soekarnoputri yang selama ini menjadi ikon partai perlu menyiapkan kader pemimpin berikutnya.

“Dalam proses regenarasi ketua umum PDIP berikutnya memang harus disiapkan mulai sekarang. Jika ada calon yang memang bagus, maka bisa ditempatkan sebagai wakil ketua umum,” tandas Ganjar.

Pertanyaannya, jika bukan Ganjar Pranowo yang disentil pidato Megawati, siapakah kader-kader banteng yang dimintanya belajar sabar itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Metrotv/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper