Bisnis.com, JAKARTA—Fraksi Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical) menonaktifkan tiga pendukung Agung Laksono dalam kegiatan komisi. Ketiganya adalah Sekjen Partai Golkar Zainuddin Amali, Adies Kadir, dan Yayat Biaro.
“Sejak pekan lalu, saya tidak menemui nama saya di komisi. Saya biasa di komisi hukum, Komisi III,” kata Zainuddin di Kompleks Gedung Parlemen, Selasa (7/4/2015).
Zainuddin menganggap, hilangnya namanya dan rekannya itu hal yang sangat luar biasa. “Biasanya kalau pindah komisi lain, itu pindahnya kemana kami diberitahu. Saat ini nama saya hanya ada saat di absen paripurna.”
Meski demikian, Zainuddin enggan berspekulasi perihal keterkaitan antara keberpihakan pimpinan dengan kisruh Golkar yang selama ini terjadi. “Saya enggak tahu bagaimana. Lihat saja nanti,” katanya.
Ketiga nama loyalis Agung Laksono itu diganti oleh a.l. Misbakhun, Kahar Mudzakir, dan Ahmadi Noor Supit yang biasa di Komisi XI. Menanggapi hal itu, misbakhun enggan berkomentar banyak. “Saya cuma menjalankan tugas dengan baik. Apapun tugasnya,” kata Misbakhun.
Menurutnya, pergantian komisi itu sudah berlangsung sejak 30 Maret 2015. “Saat itu saya sudah resmi komisi hukum. Untuk mekanismenya, saya enggak tahu. Zainuddin sekarang di komisi berapa saya juga tidak tahu.”