Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Keringat Kepanasan, Sopir Transjakarta Turunkan Penumpang di Tengah Jalan

- Satu unit bus Transjakarta bernomor badan TMB 38 jurusan PGC-Grogol terpaksa menurunkan ratusan penumpangnya di tengah perjalanan, tepatnya di Halte Tegal Parang, karena pendingin udara di dalam bus rusak.
Bus gandeng Scania Euro 6 melakukan uji coba melintasi jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/5). Bus asal Swedia dengan konsep Sustainable Travel itu diperkenalkan untuk moda transportasi Transjakarta dengan kapasitas 140 penumpang. /antara
Bus gandeng Scania Euro 6 melakukan uji coba melintasi jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/5). Bus asal Swedia dengan konsep Sustainable Travel itu diperkenalkan untuk moda transportasi Transjakarta dengan kapasitas 140 penumpang. /antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Satu unit bus Transjakarta bernomor badan TMB 38 jurusan PGC-Grogol terpaksa menurunkan ratusan penumpangnya di tengah perjalanan, tepatnya di Halte Tegal Parang, karena pendingin udara di dalam bus rusak.

"Mohon maaf kami tidak bisa melanjutkan perjalanan karena pendingin udara rusak. Para penumpang dipersilahkan untuk turun," kata petugas Transjakarta di dalam bus tersebut ketika berhenti di halte Tegal Parang, Jakarta, Senin (6/4/2015).

Mesin pendingin dalam bus gandeng tersebut memang mati total dan bahkan tidak ada penyejuk ruangan lain seperti kipas angin.

Akibatnya, ratusan penumpang yang berjejalan di dalam Transjakarta itu kepanasan. "Buka saja pintunya," teriak beberapa penumpang perempuan di barisan depan.

Kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto, yang membuat Transjakarta harus berhenti sedikitnya 15 menit semakin memperburuk keadaan.

"Panas sekali, Mas. Bahkan tidak ada udara sedikitpun yang masuk," ujar seorang penumpang tujuan Semanggi yang istrinya beberapa kali mengeluh akibat kegerahan.

Seorang penumpang lain yang ingin menuju ke Halte Gatot Sunroto Jamsostek, juga tidak menyebutkan namanya, meyakini rusaknya pendingin udara tersebut karena usia bus yang sudah tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper