Bisnis.com, JAKARTA-- Satu unit bus Transjakarta bernomor badan TMB 38 jurusan PGC-Grogol terpaksa menurunkan ratusan penumpangnya di tengah perjalanan, tepatnya di Halte Tegal Parang, karena pendingin udara di dalam bus rusak.
"Mohon maaf kami tidak bisa melanjutkan perjalanan karena pendingin udara rusak. Para penumpang dipersilahkan untuk turun," kata petugas Transjakarta di dalam bus tersebut ketika berhenti di halte Tegal Parang, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Mesin pendingin dalam bus gandeng tersebut memang mati total dan bahkan tidak ada penyejuk ruangan lain seperti kipas angin.
Akibatnya, ratusan penumpang yang berjejalan di dalam Transjakarta itu kepanasan. "Buka saja pintunya," teriak beberapa penumpang perempuan di barisan depan.
Kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto, yang membuat Transjakarta harus berhenti sedikitnya 15 menit semakin memperburuk keadaan.
"Panas sekali, Mas. Bahkan tidak ada udara sedikitpun yang masuk," ujar seorang penumpang tujuan Semanggi yang istrinya beberapa kali mengeluh akibat kegerahan.
Seorang penumpang lain yang ingin menuju ke Halte Gatot Sunroto Jamsostek, juga tidak menyebutkan namanya, meyakini rusaknya pendingin udara tersebut karena usia bus yang sudah tua.
Banjir Keringat Kepanasan, Sopir Transjakarta Turunkan Penumpang di Tengah Jalan
- Satu unit bus Transjakarta bernomor badan TMB 38 jurusan PGC-Grogol terpaksa menurunkan ratusan penumpangnya di tengah perjalanan, tepatnya di Halte Tegal Parang, karena pendingin udara di dalam bus rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Revisi Naik Prospek Saham Saratoga Investama (SRTG)
1 jam yang lalu
Prominent Retail Investors Go on Share Buying Spree
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 menit yang lalu
OJK Limpahkan Penanganan Kasus LPEI yang Seret 3 Perusahaan ke KPK

1 jam yang lalu
Makes & Partners Jadi Penasihat Hukum Danantara Indonesia
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
