Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antara Blood Moon, Mother Malkin, dan Zahra

Entah kebetulan atau memang disengaja, peluncuran film Seventh Son dilakukan menjelang gerhana bulan merah darah (blood moon) yang jatuh pada malam hari ini, Sabtu (4/4/2015).
Proses gerhana bulan total. Masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan gerhana bulan total yang kerap disebut blood moon alias bulan merah darah pada 4 April 2015. Silakan cari waktu yang tepat di wilayah Anda untuk menyaksikan blood moon/america.aljazeera.com
Proses gerhana bulan total. Masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan gerhana bulan total yang kerap disebut blood moon alias bulan merah darah pada 4 April 2015. Silakan cari waktu yang tepat di wilayah Anda untuk menyaksikan blood moon/america.aljazeera.com

Kabar24.com, JAKARTA – Entah kebetulan atau memang disengaja, peluncuran film Seventh Son dilakukan menjelang gerhana bulan merah darah (blood moon) yang jatuh pada malam hari ini, Sabtu (4/4/2015).

Seperti ditulis Wikipedia, di Amerika film tersebut diluncurkan pada Februari 2015, mundur dari jadwal sebelumnya pada tahun lalu. Adapaun di Indonesia film tersebut mulai tayang pada akhir Maret 2015.

Film yang diambil dari novel The Spook Apprentice (berjudul The Last Apprentice: Revenge of the Witch in the America) ini mengisahkan epic fantasi yang disutradarai oleh Sergei Bodrov dan dibintangi Ben Barnes, Jeff Bridges, Alicia Vikander, dan Julianne Moore .

Cerita berpusat pada Thomas Ward  (Ben Barnes), seorang anak ketujuh dari anak ketujuh, dan petualangannya saat magang di Spook dengan mentor John Gregory (Jeff Brides).

Ward memburu Mother Malkin (Julianne Moore) yang menanti blood moon untuk mengumpulkan kekuatan dan membawa dunia pada masa kegelapan. Blood moon sangat dinanti para penyihir hitam, karena kejadiannya hanya se-abad sekali.

Kejadian langka tersebut tidak hanya dinanti oleh Mother Malkin dalam sebuah film fantasi. Penduduk di bumi malam ini, Sabtu (4/4/2015), juga menanti kehadiran blood moon untuk mengubur penasaran karena sebagai kejadian langka abad ini.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan peristiwa langit malam ini merupakan bagian dari rangkaian empat gerhana bulan total, yakni pada 15 April 2014, 8 Oktober 2014, 4 April 2015, dan 28 September 2015.

Gerhana malam ini terjadi setelah peristiwa alam serupa pada 20 Maret 2015, tetapi berbeda karena bulan dipenuhi ‘merah darah’. Kejadian itu secara ilmiah disebut lunar tetrad. Tetrad kali ini adalah yang keempat, dalam 500 tahun.

Seperti dilaporkan Daily Mail, beberapa orang meyakini kejadian blood moon akan membawa pertanda besar pada dunia, apalagi dibarengi dengan hari raya umat Yahudi dan berdekatan dengan Paskah.

Peristiwa itu pun dihubungkan dengan pengusiran orang Yahudi di Spanyol pada 1493 saat tetrad pertama. Tetrad kedua, pada 1949 tepat setelah negara Israel didirikan. Kemudian tetrad keempat pada 1967 terjadi Perang Enam Hari antara Arab dan Israel.

Namun, secara ilmiah Evan Irawan, peneliti Observatorium Bosscha Bandung menjelaskan bahwa blood moon terjadi lantaran cahaya matahari yang dibelokkan oleh atmosfer bumi. Lalu sampai ke bulan dan menyebabkan warna merah darah.

Dibalik mitos dan alasan ilmiah peristiwa blood moon, masyarakat Indonesia tentu harap-harap cemas menanti gerhana bulan merah darah. Apalagi yang dinanti tidak kunjung muncul, karena langit diselimuti mendung usai hujan yang mendera sore hari.

“Yah mendung, enggak kelihatan deh blood moon-nya,” kata Zahra, warga Ciputat, Tangsel.

Semoga kekecewaan Zahra tidak seperti yang dirasakan Mother Malkin yang sempat melihat blood moon tapi tidak berhasil menguasai dunia karena digagalkan oleh Ward…:)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper