Kabar24.com, JAKARTA--Fraksi Partai Golkar (F-PG) menggalang kekuatan dengan sejumlah fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) untuk bersama-sama melawan aksi premanisme atas perebutan kantor F-PG di Gedung DPR.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto, KMP mengecam dengan tegas segala tindakan pemaksaan kehendak dan kekerasan yang terjadi di Gedung DPR. Insiden tersebut merupakan preseden buruk bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia, ujarnya.
"Apalagi sampai memakai cara-cara premanisme dan vandalisme sepeti membobol pintu ruang pimpinan fraksi Golkar DPR. Aksi kemarin adalah tindakan yang sangat tidak terpuji yang justru merusak citra wakil rakyat di mata masyarakat," ujarnya.
Dalam kaitan itu, dia meminta pihak keamanan agar tidak lagi melakukan pembiaran terhadap segala bentuk tindakan kekerasan demi menjaga kehormatan parlemen.
"Kami juga mendorong Mahkamah Kehormatan Dewan segera mengklarifikasi dan menindaklanjuti, serta memberi sanksi tegas atas tindakan kekerasan dan pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota DPR sesuai dengan Tata Tertib dan Kode Etik DPR," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa sesuai tatib DPR sekaligus mengacu UU MD3 serta UU tentang partai politik, telah dijelaskan pimpinan fraksi dan alat kelengkapan dewan Fraksi Golkar DPR saat ini tetap berlaku dan masih menjalankan fungsi-fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Apabila ada pihak yang bersengket agar tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku di DPR, ujarnya.
"Kami meyakini politik adalah perjuangan tanpa kekerasan dan kami memegang teguh hal tersebut. Dengan demikian kami tetap akan konsisten memperjuangkan kebenaran melalui cara dan mekanisme yang sesuai dengan koridor hukum dan tidak memaki cara-cara premanisme," katanya..