Bisnis.com, JAKARTA--Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia menunggu pernyataan resmi dari pihak Kementerian Luar Negeri terkait wacana pembebasan visa bagi wisatawan asal Negeri Gingseng yang berkunjung ke Indonesia.
Taiyoung Cho, Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, mengatakan wacana pembebasan visa bagi wisatawan Korsel baru diketahui dari pemberitaan di media massa. Menurutnya, hingga saat ini belum ada diskusi atau pertemuan resmi dengan Kemenlu untuk membahas masalah ini.
"Tadi tidak dibahas soal bebas visa, Wakil Presiden sangat sibuk," ujarnya di kantor Wapres, Jumat (20/3).
Cho mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Indonesia kepada pihak kedutaan untuk memastikan kebenaran dan aspek teknis penerapan wacana tersebut. Padahal, wacana bebas visa akan diberlakukan pada April 2015.
"Saya tidak tahu itu benar atau tidak. Saya harus dengar langsung dari pejabat resmi Indonesia. Kami masih menunggu," katanya.
Selama ini, lanjut Cho, jumlah wisatawan Korsel ke Indonesia mencapai 300.000 orang per tahun. Pulau Bali menjadi salah satu destinasi favorit turis asal Korea.
"Banyak orang Korea berkunjung ke Bali dan banyak tempat bagus di Indonesia. Kalau tidak butuh visa, jelas akan lebih banyak yang datang," tuturnya.
Korea Selatan merupakan salah satu dari 30 negara yang akan diberikan fasilitas bebas visa untuk kunjungan singkat maupun untuk visa wisata. Selain Korsel, bebas visa juga akan diberikan kepada Jepang, China, Rusia, negara-negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Pasifik.
Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, sehingga dapat menggenjot devisa yang diperoleh dari sektor pariwisata.
Dengan tambahan 30 negara tersebut, secara total sudah ada 45 negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan singkat ke Indonesia untuk warga negaranya.