Kabar24.com, JAKARTA-- Puluhan pengurus Partai Golkar mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal Mabes Polri melaporkan dugaan pemalsuan surat mandat pengurus Golkar Daerah DPD I dan II se-Indonesia oleh kubu Agung Laksono.
Ikut dalam rombongan tersebut Sekretaris Partai Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua Partai Golkar Nurdin Halid.
"Tadi malam rakornas, desakannya melaporkan pemalsuan yang terjadi terkait pelaksanaan Munas Ancol," kata Idrus Marham di halaman gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Dia mengatakan kubu Agung telah melakukan sebanyak 133 pemalsuan mulai dari pemalsuan tandatangan hinga stempel.
"Ada pemalsuan tanda tangan, kop surat sampai stempel," kata Idrus.
Lebih lanjut mengenai pemalsuan tersebut, menurut Idrus, banyak mandat dukungan kubu Agung ditandangani calon legislatif pada 2014 dari partai lain diantaranya Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Di Riau, caleg Demokrat ada juga PPP yang tandatangani mandat," katanya.
"Luar biasa ada mandat dari Jatim, Sumenep ditandangani oleh orang yang sudah meninggal 2012."
Lima Bus
Idrus mengatakan massa yang datang ke Bareskrim menggunakan lima bus dan sejumlah mobil pribadi.
"Lima bus Blue Bird dan mobil pribadi penuh semuanya," katanya.
Selanjutnya sebagian massa pengurus daerah Partai Golkar memasuki gedung Bareskrim bersama Idrus dan Nurdin. Sementara sisanya menunggu di depan gedung untuk bergantian masuk.
Sebagaimana dilaporkan Partai Golkar tengah mengalami dualisme kepengurusan antara pihak Agung Laksono dan Abu Rizal Bakrie. Baru-baru ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memenangkan kubu Agung Laksono.