Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawaran Pertukaran Tahanan dari Australia Ditolak Indonesia

Tawaran Pertukaran Tahanan dari Australia Ditolak Indonesia
Sebuah kendaraan Baracuda yang membawa dua terpidana mati kasus narkoba anggota kelompok Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang berkewarganegaraan Australia, saat memasuki Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, Rabu (4/3)./Antara
Sebuah kendaraan Baracuda yang membawa dua terpidana mati kasus narkoba anggota kelompok Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang berkewarganegaraan Australia, saat memasuki Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, Rabu (4/3)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memberi sinyal penolakan terhadap tawaran pertukaran tahanan yang diajukan Australia dengan menyatakan bahwa pertukaran tahanan tidak dikenal dalam sistem hukum dan undang-undang di Indonesia.

"Ibu menteri luar negeri menyampaikan  bahwa pertukaran tahanan tidak dikenal dalam aturan hukum atau undang-undang di Indonesia, maka tawaran itu tidak bisa direalisasikan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis.

Nasir membenarkan bahwa Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, telah menghubungi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk menyampaikan tawaran pertukaran tahanan.

Menurut dia, Marsudi menerima telepon dari Bishop pada Selasa (3/3) saat Marsudi sedang melakukan kunjungan bilateral ke Selandia Baru.

Dua warga negara Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, akan dieksekusi mati atas ganjaran perbuatannya dalam jaringan narkotika Bali Nine, di Indonesia, bertahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper