Bisnis.com, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan produksi padi terbesar pada 2014 dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.
Badan Pusat Statistik Jateng mencatat angka sementara produksi padi, berupa gabah kering giling, Jateng pada tahun lalu sebesar 9,65 juta ton.
Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Jateng Totok Tavirijanto mengatakan jumlah tersebut menurun sebanyak 696.712 ton atau 6,73% dibandingkan 2013.
BPS Jateng mencatat angka tetap produksi padi Jateng pada 2013 mencapai 9,65 juta ton.
"Menjadi yang tertinggi penurunannya di Indonesia. Hampir mencapai 700.000 ton,” ungkapnya di sela-sela konferensi pers, Senin (2/3/2015).
Adapun, secara nasional angka sementara produksi padi pada 2014 mencapai70,83 juta ton gabah kering giling atau mengalami penurunan sebesar 0,45 juta ton atau 0,63% dibandingkan 2013.
Penurunan produksi pada periode itu terjadi di Pulau Jawa sebesar 0,83 juta ton. Sedangkan, kenaikan produksi komoditas tersebut terjadi di luar Pulau Jawa sebesar 0,39 juta ton.