Kabar24.com, JAKARTA - Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah hukum Kota Bengawan. Sebuah rumah yang baru direnovasi di Jalan Malabar, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, dibobol kawanan pencuri, Minggu (1/3/2015) dini hari.
Seluruh benda berharga di dalam rumah milik Redaktur Senior HU Solopos, Mulyanto Utomo raib digondol maling. Kendati begitu, pencuri tidak membawa kabur mobil sedan yang terparkir di garasi milik korban.
Dari pengamatan sang pemilik rumah ditemukan bekas jejak ban mobil yang diparkir di belakang mobil sedan miliknya. Kemungkinan para pelaku membawa kendaraan roda empat untuk membawa barang-barang curian.
Menurut Mulyanto, kondisi rumah yang tidak berpengaman cukup jadi sasaran empuk kawanan pencuri. Ia yang baru memulai merenovasi rumah pada September tahun lalu itu membuat rumahnya hanya diberi gembok seadanya.
Rumah dua lantai itu menjadikan papan triplek sebagai pengganti pintu. “Setiap hari memang kondisinya begitu [berpintu triplek] tapi karena lingkungan di sekitar aman, saya tidak berpikiran ada yang mau mencuri,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu. Saat pembobolan berlangsung, Mulyanto dan keluarga tengah mengikuti kegiatan di daerah Tawangmangu, Karanganyar.
Hari Sabtu (28/2) pukul 19.00 WIB, Ia baru meninggalkan rumah dan memeriksa seluruh kunci. “Saya mengunci semua pintu. Termasuk mengecek lampu. Kemungkinan maling beraksi Minggu dini hari karena ada ronda sekitar pukul 01.00 WIB,” imbuhnya.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Seluruh barang berharga yang disimpan di dalam kamar diobrak-abrik dan dibawa kabur. “Satu unit sepeda motor milik sopir saya, televisi, emas puluhan gram, tiga unit laptop, dua kamera digital, hard disk, handy cam, LCD proyektor, dan uang tunai senilai Rp5 juta,” jelasnya.
Aksi tersebut baru ketahuan setelah Mulyanto pulang ke rumah pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan, Ia lantas menghubungi pihak kepolisian. Sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, polisi langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi di lingkungan sekitar.
Mulyanto juga mengakui dirinya sempat mendapatkan informasi dari tukang bangunan kalau rumahnya kerap diawasi orang tak dikenal. “Tukang saya memberi tahu kalau ada orang tak dikenal yang mengawasi rumah. Tukang saya ini mendapat informasi dari tetangga,” ujarnya sambil menambahkan sebulan lalu sepeda ontel miliknya juga digondol maling.
Salah seorang tetangga mengatakan lampu di rumah Mulyanto masih menyala hingga Sabtu tengah malam. Keesokan paginya (Minggu) pukul 05.00 WIB, lampu di rumah tersebut dalam keadaan mati.
Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan olah TKP dilaksanakan dengan back up dari Polresta Surakarta. Pihaknya fokus mencari sidik jari yang ditinggalkan pelaku saat melakukan aksi. Selain itu, polisi juga menghimpun informasi dari saksi di lapangan.
“Kami mendapatkan back up penuh dari Polresta Surakarta untuk olah TKP. Fokus pada sidik jari dan informasi dari saksi. Ihwal jejak ban yang ditemukan saya belum tahu pasti. Informasi ini tentu akan dikembangkan untuk mengejar para pelaku,” tandasnya.