Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo menilai wacana konvensi calon presiden yang menjadi program salah satu calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan hanya bagus dari sisi pemberitaan.
"Kalau konvensi dari sisi pemberitaan bagus, tapi sampai saat ini belum ada presiden menang dari hasil konvensi," kata Drajad Wibowo di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan berjanji akan menggelar konvensi capres PAN 2019, apabila dirinya terpilih dalam Kongres VI PAN di Bali akhir bulan Februari ini.
Menurut Drajad konvensi capres harus diperhitungkan betul manfaatnya, sebab jika belajar dari konvensi yang pernah digelar partai lain, konvensi ini tidak terlalu membuahkan hasil manis.
"Bukan anti konvensi, tapi kita harus hitung betul manfaatnya," kata dia.
Dia mencontohkan, berdasarkan pengalaman konvensi yang pernah dilakukan Partai Golkar tahun 2004, calon yang menang tidak mendapatkan dukungan infrastruktur partai.
"Pengalaman Golkar calon yang menang konvensi tidak didukung infrastruktur partai. Karena pemenangnya itu bukan pimpinan partai. Ketika calon yang lolos konvensi meminta dukungan infrastruktur partai itu bagai kalah sebelum bertanding," kata dia.
Kongres PAN dijadwalkan berlangsung 28 Februari hingga 3 Maret 2015 di Bali. Sejauh ini terdapat dua calon ketua umum, yalni Hatta Rajasa selaku calon petahana dan Zulkifli Hasan.
Kedua calon ketua umum itu akan bersaing memperebutkan 596 suara kader PAN seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
