Bisnis.com, TANGERANG—Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan negara tujuan ekspor barang nonmigas terbesar asal Banten pada Januari 2015 adalah Amerika Serikat.
BPS Provinsi Banten mencatat nilai ekspor nonmigas ke Amerika Serikat mencapai US$166,08 juta, kemudian disusul ke Jepang dan China dengan masing-masing senilai US$70,62 juta dan US$57,12 juta.
Adapun nilai ekspor Banten ke negara-negara di kawasan Asean tercatat mencapai US$122,13 juta dan ke Uni Eropa senilai US$115,44 juta.
Pada periode ini, nilai ekspor nonmigas berasal dari golongan barang alas kaki dengan nilai mencapai US$224,66 juta, kemudian disusul oleh plastik dan barang dari plastik senilai US$52,27 juta dan besi dan baja sebesar US$49,83 juta.
Secara keseluruhan, total ekspor migas dan nonmigas Banten pada Januari 2015 mengalami penurunan sebesar US$108,62 juta, yakni dari US$888,21 juta pada Desember menjadi US$779,59 juta.
Berdasarkan peta pengiriman barang, ekspor barang dari Banten melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada Januari mencapai US$686,17 juta atau 88,02% dari total ekspor.
Adapun lokasi pengiriman barang selanjutnya melalui Pelabuhan Cigading US$34,01 juta atau 4,36% dan Pelabuhan Tanjung Leneng senilai US$29,95 juta setara dengan 3,84% dari total ekspor.
