Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Waduk Muara Kamal Dekati Kenyataan

Rencana Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk membangun waduk di Kali Tunjungan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara semakin mendekati kenyataan.
Lantaran rencananya membangun waduk di Pantai Indah Kapuk (PIK) gagal total. /Ilustrasi
Lantaran rencananya membangun waduk di Pantai Indah Kapuk (PIK) gagal total. /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk membangun waduk di Kali Tunjungan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara semakin mendekati kenyataan.

Hal tersebut nampak pada keberhasilan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melanjutkan blusukan ke Pintu Air Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/2/2016), pasca Jokowi meresmikan dimulainya kegiatan pengeboran terowongan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.

Seusai melakukan peninjauan yang cukup singkat, Jokowi menyampaikan rencana pembangunan waduk di Kamal Muara.

"Muara Kamal ini luasnya 90 hektare. Nanti untuk menampung air dari sisi Jakarta Bagian Barat. Jadi nanti kalau sampai di Timur sudah ada Waduk Marunda, bagian tengah ada Waduk Pluit, maka daerah, tampungan air di Jakarta ini sudah luar biasa," tegasnya.

Beberapa jam sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, ketika masih di Balaikota Jakarta mengatakan keinginannya menunjukkan apa yang terjadi dengan pompa air Kali Tunjungan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Saya mau kasih lihat Kali Tunjungan. Luasnya itu bisa 90 hektare untuk waduk. Tapi di sana penyempitan sungai luar biasa dan dangkal sehingga pompa sini tidak ada fungsi, karena kalau dangkal air yang disedot menjadi pelan-pelan," ujarnya.

Ahok ingin memperdalam Kamal Muara tersebut untuk selanjutnya dibuat waduk dengan dilengkapi sejumlah pompa-pompa besar lainnya.

Seperti diketahui, selama ini Pemprov DKI berencana membangun waduk di Kamal Muara lantaran rencananya membangun waduk di Pantai Indah Kapuk (PIK) gagal total akibat harga tanah yang ditawarkan untuk dibebaskan terlalu mahal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper