Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT ASIA AFRIKA KE-60, Jokowi: Jangan Ada yang Diselewengkan

Presiden Joko Widodo meminta panitia penyelenggara Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika ke-60 memastikan tidak ada penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa dalam mempersiapkan acara tersebut.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kiri) memimpin rapat dengan para stafnya di Istana Bogor, Senin (16/2)./Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kiri) memimpin rapat dengan para stafnya di Istana Bogor, Senin (16/2)./Antara

Bisnis.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo meminta panitia penyelenggara Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika Ke-60 memastikan tidak ada penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa dalam mempersiapkan acara tersebut.

AM Fachir, Wakil Menteri Luar Negeri, mengatakan Presiden Joko Widodo memiliki perhatian khusus pada pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan KTT Asia Afrika. Pasalnya, persiapan penyelenggaraan perhelatan negara-negara di Asia dan Afrika itu menyisakan enam pekan.

"Persiapan fisik yang menyangkut masalah lelang dan sebagainya harus dipastikan tidak bermasalah, karena waktunya sangat sempit, kami punya waktu sekitar enam pekan lagi," katanya di Istana Bogor, Selasa (17/2/2015).

Fachir menuturkan pemerintah sudah menyebarkan undangan kepada 109 negara untuk menghadiri acara tersebut. Akan tetapi, hingga kini belum semua negara yang diundang tersebut mengkonfirmasi kehadiran kepala negaranya.

"Kami terus mengompilasi informasi dan konfirmasi dari negara yang diundang terkait kehadiran kepala negaranya," ujarnya.
 
KTT Asia Afrika ke-60 sendiri akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung. Untuk acara KTT Asia Afrika di Jakarta akan diselenggarakan pada 19-24 April, sedangkan acara peringatan akan dilaksanakan di Bandung, pada 24 April 2015.

Adapun tema utama yang akan ditonjolkan Indonesia dalam acara ini adalah perkuatan, Kerja sama Selatan-Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper