Bisnis.com, JAKARTA — Musibah banjir yang rutin terjadi di Jakarta, diklaim Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk. sebagai kondisi yang telah diantisipasi. Lalu apa langkah antisipasi yang dilakukan perseroan?
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surdaudaja menuturkan kondisi banjir tak menyebabkan efek signifikan bagi penyaluran kredit. Perseroan, kata Parwati, lebih mengantisipasi banjir dari sisi risiko operasional.
“Antara lain dengan memastikan adanya Business Continuity Planning yang efektif, sehingga tidak akan menghambat kegiatan bank, terutama dalam melayani kebutuhan nasabah,” jelas Parwati ketika dihubungi Bisnis.com, Kamis (12/2/2015).
Adapun, dari keterangan resmi yang dirilis perseroan, pada kuartal I/2014, emiten berkode saham NISP ini mencatatkan rasio non performing loan (NPL) gross sebesar 0,8%. Sementara, untuk NPL net tercatat sebesar 0,4% pada 3 bulan pertama tahun lalu.